Kota Longyearbyen
Jalan-jalan sebentar ke sebuah kota yang jauh dari Indonesia yuk! Di
kota kecil yang cantik ini, ada peraturan yang sangat aneh. Warga yang
mendiami kawasan ini atau siapapun yang datang dan bermukim di sana,
tidak ada yang boleh meninggal dunia.
Peraturan yang sangat aneh
bukan? Bagaimanapun juga, setiap manusia punya takdir untuk meninggal
dunia pada waktu yang tidak terduga dan tidak ada yang tahu. Lalu
mengapa pemerintah melarang warganya meninggal dunia? Apakah warga di
kawasan tersebut dapat hidup abadi seperti vampir?
Kota Kecil Cantik Yang Tidak Punya..
Mari
berkenalan dengan kota Longyearbyen, sebuah kota kecil di kawasan Kutub
Utara. Selain udara yang sangat dingin dan dipenuhi salju beku,
Longyearbyen dikenal karena peraturan aneh yang dikeluarkan pemerintah
setempat. Kota yang cantik ini hanya dihuni 1.500 orang. Mereka
menempati kediaman yang terbuat dari kayu dan beraktivitas normal
layaknya sebuah kota kecil pada umumnya. Di kota kecil tersebut, Anda
bisa menemukan toko-toko, sekolah, rumah ibadah kantor bahkan penjara.
Semua hampir lengkap, tetapi tidak ada.. pemakaman.
Sebuah kawasan baru lengkap jika memiliki pemakaman yang layak untuk
warganya. Di Longyearbyen sebenarnya ada sebuah makam, tetapi pemerintah
sudah menutupnya lebih dari 70 tahun yang lalu. Alasannya, karena
kawasan ini sepenuhnya tertutup es, sehingga jenazah seseorang akan
tetap utuh selama bertahun-tahun. Karena itu, pemerintah melarang para
warga atau pendatang untuk meninggal di kawasan Longyearbyen.
Dilansir dari BBC News,
jika ada warga Longyearbyen yang sakit-sakitan, disarankan untuk pindah
di kawasan lain terdekat yang memiliki struktur tanah lebih baik agar
bisa dimakamkan secara layak.
Well, Apakah Anda tertarik mengunjungi kota Longyearbyen?


Tidak ada komentar:
Posting Komentar