Li Yuan, 24 tahun
Berita menyedihkan datang dari negara China, seorang pemuda bernama
Li Yuan, 24 tahun, meninggal dunia karena serangan jantung. Lu Yuan
bekerja di Ogilvy & Mather, sebuah perusahaan periklanan
internasional di Beijing.
Stres dan kelelahan karena bekerja di kantor
dituding jadi penyebab kematian Li Yuan. Dilaporkan harian Yangzi
Evening News, Li Yuan tidak pernah meninggalkan kantor sebelum pukul
23:00 setiap hari.
Meninggal Karena Serangan Jantung
Pada
tanggal 14 Mei kemarin, Li Yuan ambruk di meja kantornya. Walaupun
sudah dilakukan pertolongan dan menelepon bantuan medis, nyawanya tidak
terselematkan akibat serangan jantung. Serangan mendadak ini sangat
tidak terduga, karena Li Yuan sempat memposting fotonya di jejaring
sosial Sina Weibo versi China.

Foto yang diunggah beberapa jam sebelum meninggal (c) businessinsider
Kabar yang beredar luas ini dibantah oleh Sarah Guldin, direktur tempat Li Yuan bekerja. Dilansir Businessinsider,
Sarah mengatakan bahwa berita yang beredar tidak benar. Menurut atasan
Li, Selina Teng, Li Yuan tidak lembur selama satu bulan, bahkan dia
mengambil cuti seminggu karena kondisi kesehatan menurun. Hari dimana Li
Yuan meninggal adalah hari dimana dia baru masuk kerja setelah cuti
panjang.
600 Ribu Meninggal Setiap Tahun Karena Tekanan Pekerjaan
Walaupun
ada bantahan, kematian mendadak kaum muda di China sangat tinggi,
tingginya waktu lembur karyawan dituding menjadi salah satu penyebabnya.
Harian China Youth Daily melaporkan bahwa 600.000 pekerja di
China meninggal dunia karena kelelahan bekerja. Penyebab stroke dan
serangan jantung para pekerja salah satunya adalah stres dan tekanan
pekerjaan.
Apapun penyebab di balik kematian Li Yuan,
teman-temannya mengatakan bahwa mereka kehilangan seorang teman yang
baik hati dan menyenangkan. Jika berumur panjang, pria muda ini akan
merayakan ulang tahun ke 25 pada minggu ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar